Monday, 12 February 2018 10:59

Dua Mahasiswa Fakultas Syariah Mengikuti Kegiatan Lombok Youth Camp For Peace Leaders

Written by

Dua orang mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Pekalongan berhasil lolos seleksi mengikuti kegiatan Lombok Youth Camp For Peace Leaders mewakili Pekalongan. Mereka adalah Ana Fitra Rozmi dari jurusan Hukum Ekonomi Syariah dan Mucharom Syifa dari jurusan Hukum Keluarga Islam.

Acara yang dilaksanakan di Pantai Klui Lombok Utara pada tanggal 21 sampai 25 Januari 2018 ini diselenggarakan atas kerjasama antara Nusatenggara Center (NC) dengan Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta da CONVEY Indonesia.

Dari 1.921 mahasiswa PTKIN dan PTS se-Indonesia dengan berbagai jurusan yang mendaftarkan diri, hanya 200 peserta yang dinyatakan lolos seleksi dan berhak mengikuti kegiatan Lombok Youth Camp For Peace Leaders ini. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi Fakultas Syariah karena mahasiswanya dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Pembicara yang didatangkanpun tidak sembarangan. Mereka adalah Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. TgH. Muhammad Zainul Majdi, M.A, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Drs. Imam Gunawan, MAP, serta pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)Drs. H. Herwan Chaidir.

Ana merasa senang karena dapat mengikuti event Nasional ini. Saya banyak mendapatkan pengalaman berharga dan mengena di hati betapa indahnya keberagaman di Indonesia ini.

Dalam kegiatan ini membahas tentang Memperkuat Visi Islam yang Rahmatallil alamin, Peran Pemuda dalam merawat Nasionalisme dan Keindonesiaan kita, serta Gerakan Antikekerasan dan Ekstremisme. Tema-tema tersebut sengaja dipilih oleh panitia untuk mengajak kita semua lebih bersemangat dalam mengamalkan dan mensosialisasikan nilai-nilai Islam yang menjadi rahmat bagi semesta, meningkatkan peran kita sebagai pemuda dalam merawat NKRI dan berperan aktif dalam menangkal kekerasan, ekstremisme, dan radikalisme.

Selain materi yang menambah wawasan peserta, juga terdapat Forum Grup Discussion yang melatih peserta untuk lebih kritis. Terdapat juga majelis harmoni dan mentoring. Tak hanya itu, peserta juga disuguhkan dengan atraksi budaya masing-masing daerah yang mana pemainnya adalah peserta itu sendiri yang mewakili daerahnya masing-masing. Peserta juga diajak outbond dan site visit yang melatih kekompakan dan ketangkasan peserta serta dapat mempelajari lokasi-lokasi penting di daerah Lombok. Selain itu juga terdapat Bakti Sosial dan Penghijauan yang melatih peserta agar peduli sosial dan lingkungan.