Pekalongan (23/11) – Sebanyak dua puluh mahasiswa Fakultas Syariah dari tiga prodi, yaitu Hukum Keluarga Islam, Hukum Ekonomi Syariah, dan Hukum Tatanegara resmi menerima sertifikat kompetensi profesi paralegal dari Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kemenkumham RI pada Kamis, 23 November 2023. Sertifikat yang diterima merupakan legalitas paralegal setelah dua puluh mahasiswa ini menjalani program Pelatihan Paralegal yang sudah dimulai sejak bulan Juni sampai bulan September.

Program Paralegal merupakan salah satu wujud komitmen Fakultas Syariah untuk mewujudkan Profil Lulusan Fakultas Syariah yang berkualitas dan berkompeten sebagai Paralegal, sesuai visi Fakultas Syariah "Menjadi Fakultas yang Unggul dalam Harmonisasi Ilmu Syariah dan Hukum untuk Kemanusiaan Berlandaskan Budaya Bangsa.” ujar Dr Trianah Sofiani selaku ketua LBH dan sekaligus Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Fakultas Syariah.

LBH Fakultas Syariah telah selesai menyelenggarakan serangkaian kegiatan Pendidikan dan pelatihan Paralegal yang bekerja sama dengan Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan HAM dengan mengusung tema “Peran Paralegal dalam memberikan Layanan Hukum Menuju Pencapaian Akses Terhadap Keadilan.” Pendidikan dan Pelatihan Paralegal diselenggarakan secara on class dan off class. Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Paralegal on class dilaksanakan pada hari Selasa-Kamis, 6-8 Juni 2023. Pendidikan dan Pelatihan Paralegal off class dilaksanakan selama 3 bulan pada 29 Juni sampai 29 September 2023 dimana rangkaian acara tersebut telah disesuaikan dengan kurikulum pendidikan paralegal dari BPHN RI dan mahasiswa yang mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Paralegal dibebaskan dari kewajiban mengikuti kegiatan PPL Peradilan.

Penyerahan sertifikat ini dilaksanakan dalam acara penutupan yang dihadiri oleh Ketua LBH Fakultas Syariah, Dr. Trianah Sofiani, S.H., M.H, Dekan Fakultas Syariah, Dr. H. Akhmad Jalaludin, M.A, Sekretaris LBH Herning Hambarrukmi, M.H, Pembimbing Lapangan dan 20 peserta Pendidikan DAN Pelatihan Paralegal yang merupakan mahasiswa Fakultas Syariah.

 “Peserta yang bisa ikut pendidikan paralegal adalah mahasiswa yang beruntung karena sertifikat yang diterima adalah sertifikat yang diakui oleh BPHN dan sangat berguna di masa mendatang, dan juga bisa memiliki pengalaman yang luar biasa di dunia hukum dan bisa belajar bersama dengan para praktisi hukum (advokat).” Tutur Ketua LBH saat memberikan sambutan.

“Harus jalin komitmen kepada LBH walaupun nantinya sudah lulus. Dalam melakukan pekerjaan harus tetap berpegang teguh pada aturan.” Tambah Ketua LBH.

Miqdam Yusria Ahmad, S.Ag, M.H.I selaku pembimbing lapangan memberikan apresiasi kepada 20 peserta pendidikan paralegal, “Sangat mengapresiasi sekali dengan mahasiswa yang mau langsung terjun di masyarakat, komitmen dan motivasi peserta sangat luar biasa sekali dalam memanfaatkan kesempatan ini.”

Adapun pesan yang disampaikan oleh MiqdamYusria Ahmad, S.Ag, M.H.I selaku pembimbing lapangan, “ketika sudah berhadapan langsung dengan problem di masyarakat jangan pernah mengatakan teori tidak sesuai dengan praktiknya karena yang tidak sesuai adalah etika seorang aktivis hukum tersebut, moral sangat penting diaktualisasikan di masyarakat.”

Dekan Fakultas Syariah, Dr. H. Akhmad Jalaludin, M.A. mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan rangkaian kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Paralegal selama 3 bulan.