Wednesday, 15 March 2023 14:17

Eksistensi Pusat Studi Ilmu Falak Fakultas Syariah, Lakukan Pengukuran Arah Kiblat di Masjid Agung UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan hingga Kenalkan Ilmu Falak ke Sekolah

Written by

Pekalongan-Pusat Studi Ilmu Falak Fakultas Syariah melakukan validasi arah kiblat Masjid Agung UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pengukuran dilakukan pada 14 Maret 2022 oleh tim dan didampingi oleh panitia pembangunan Masjid Agung UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pengukuran arah kiblat ini dilakukan menjelang segera difungsikannya Masjid Agung UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan untuk kegiatan salat berjamaah yang akan dimulai pada tanggal 17 Maret 2023 untuk pelaksanaan Salat Jumat. Pengukuran atau validasi arah kiblat sangat penting karena arah kiblat merupakan salah satu syarat sahnya salat.

Tidak hanya itu aktif mengukur dan memverifikasi arah kiblat, Pusat Studi Ilmu Falak juga intensif melakukan sosialisasi ke Masyarakat. Pada Rabu, 15 Maret 2023, Pusat Studi Ilmu Falak melakukan kegiatan Falak Goes to School dengan tema "Sosialisasi Gerhana Matahari Hibrida 2023" di SMK Ma'arif NU Kajen. Kegiatan ini diawali dengan pemberian materi oleh bapak M. Farid Azmi, MH selaku sekretaris pusat studi, terkait fenomena gerhana matahari yang akan terjadi pada tanggal 20 April 2023 ini.

Pada kesempatan tersebut, pemateri menyampaikan gerhana matahari yang terjadi di Kajen merupakan gerhana matahari sebagian. Gerhana ini terjadi mulai pukul 09.28 WIB, kemudian mencapai puncaknya pada pukul 10.49 WIB dengan ukuran gerhana sebesar 48% dan berakhir pada pukul 12.15 WIB. Luas penampang gerhana membentang ke seluruh wilayah Indonesia, kecuali daerah Aceh, sehingga hanya wilayah Aceh saja yang tidak bisa melihat gerhana tersebut. Sedangkan wilayah yang dapat mengamati gerhana total berada di  Provinsi Maluku, Provinsi Papua Barat, dan Provinsi Papua.

Setelah penyampaian materi, peserta diajak melakukan observasi fisik matahari yang dibimbing oleh bapak 'Alamul Yaqin, MH selaku ketua Pusat Studi, pada saat itu kebetulan fenomena sunspot/bintik hitam matahati dapat  teramati dengan jelas melalui teleskop. Para peserta yang merupakan siswa-siswi SMK Ma'arif NU Kajen sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, mengingat kegiatan observasi ini merupakan pengalaman pertama bagi mereka. Mereka dapat melihat matahari secara langsung menggunakan dua alat, yakni Teleskop berfilter dan kacamata matahari.

 

 

Last modified on Wednesday, 13 December 2023 14:16