FASYA

FASYA

Ciputat (17/06) – Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. KH. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si., resmi menutup kegiatan Olimpiade Agama, Sains dan Riset (OASE) Perguruan Tinggi Keagamaan (PTKI) II 2023 di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jumat (16/06/2023).

Kontingen UIN Gus Dur Tim Falak Fakultas Syariah berhasil meraih medali perunggu untuk cabang Ilmu Falak/Astronomi Islam yang diraih secara tim dengan anggota Nasya Fadhilah, Muhammad Zidni Nurol Ulum dan Muhammad Bagas Iqbal Zakaria. Ketiganya merupakan mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah.

“Alhamdulillah, tim kami berhasil mendapatkan juara 3 OASE dari cabang lomba Astronomi/Ilmu Falak semoga bisa bermanfaat bagi kita semua, terimakasih atas doa dan dukunganya khususnya kepada pembimbing kami Bapak Alamul Yaqin, M.H.Harapan kedepan semoga produk inovasi yang telah kami buat tidak berhenti disini saja, tetapi bisa dikembangkan lagi untuk memajukan Pusat Studi Ilmu Falak di Fakultas Syariah dan UIN Gus Dur”, ungkap Muhammad Zidni Nurol Ulum salah satu Tim Falak Fakultas Syariah.

Atas pencapaian prestasi ini, Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., mengucapkan selamat atas keberhasilan kontingen UIN Gus Dur pada ajang bergengsi yang diikuti seluruh perguruan tinggi keagamaan Islam se-Indonesia.

Rektor yang turut hadir memberikan dukungan secara langsung pada gelaran OASE tersebut menyatakan, keberhasilan kontingen UIN Gus Dur ini harus menjadi motivasi bagi mahasiswa UIN Gus Dur lainnya agar terus berkompetisi dan mengharumkan nama UIN Gus Dur di semua level, baik lokal, nasional, hingga internasional.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Dr. H. Muhlisin, M Ag., saat ditemui di lokasi penutupan acara mengaku bersyukur dan berbangga atas prestasi yang diraih oleh kontingen UIN Gus Dur Pekalongan pada OASE kali ini. Muhlisin menyebut prestasi ini adalah berkat kerja keras dan kolaborasi antara mahasiswa, pembina, hingga tim official.

“Saya selaku pimpinan kontingen sangat bersyukur atas prestasi yang diraih oleh tim UIN Gus Dur Pekalongan pada olimpiade agama sains dan riset tahun ini. Sekali lagi prestasi ini menandakan bahwa mahasiswa UIN Gus Dur mampu menunjukkan level tertingginnya karena dapat menang dan bersaing secara fair dengan mahasiswa dari kampus bergengsi lain,” ujarnya.

Penulis        : Nur Iskandar, Siti Maymanatun Nisa

Editor         : Dimas Prasetya

Jakarta (15/06) – Pada perlombaan OASE  PTKI 2023 terdapat sebanyak 25 cabang, antara lain adalah; lomba Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Literasi Inovasi Teknologi, Nano Teknologi dan Kesehatan, produk Halal dan Ketahanan Pangan, dan lomba Iklim. Kemudian, Lomba Sosial Keagamaan, lomba Media Pembelajaran, Lomba Desain Arsitektur Islam, Lomba Astronomi/Ilmu Falak, dan lomba Robotik. Dari total 25 cabang perlombaan tersebut diikuti sebanyak 2.381 orang peserta yang terdiri dari mahasiswa seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam se-Indonesia, dan sebanyak 82 juri professional yang sudah ditunjuk untuk melakukan penilaian kompetisi sejak babak penyisihan hingga babak final.

Tim Debat Konstitusi Fasya berhasil lolos 12 besar dari 48 tim debat dari seluruh Perguruan Tinggi PTKI se Indonesia. Tim yang masuk 12 besar diundang hadir di Jakarta untuk mengikuti babak final secara luring, Tim Debat Konstitusi Fasya terdiri dari Sofi Ekiana Putri dari Prodi Hukum Tatanegara, Anggita Aprilia dari Prodi Hukum Keluarga Islam, dan Windi Tia Utami dari Prodi Hukum Tatanegara.

Pada babak penyisihan 12 besar yakni pengujian peraturan perundang-undangan di Mahkamah Konstitusi dan mosi final, system pemilu proposional tertutup. Tim Debat Fasya bernama tim Supeno di chamber A melawan tim BJ Habibie dengan mosi pengujian peraturan perundang-undangan di Mahkamah Konstitusi dengan system gugur. Hasil babak penyisihan Tim BJ Habibie lebih unggul dari Tim Supeno.

Adapun juri dalam cabang lomba Debat Konstitusi yakni Nur Rohim Yunus, LLM, Dr. Syaiful Madjid, S.H., M.H., dan Dr. Lukman Santoso, S.Ag., M.H.

“Sangat bangga bisa menjadi salah satu finalis di kegiatan OASE 2023 ini meskipun belum bisa mencapai sesuai target yang direncanakan. Namun meskipun demikian hal-hal positif pun banyak didapatkan di event tersebut, dimana salah satunya secara tidak langsung kita juga jadi bisa mengetahui kapasitas dari kampus-kampus lain sebagai bahan evaluasi untuk tim dan tolak ukur untuk persiapan lomba berikutnya agar bisa jauh lebih maksimal lagi”, ungkap Anggita, salah satu tim Debat Fasya UIN Gusdur.

Pada kategori ini, tim IAIN Parepare menyabet juara I beserta best speaker, juara II adalah UIN Sunan Kalijaga, dan Juara III adalah IAIN Ambon.

 

Jakarta (15/06) – Lomba Expo Karya Inovasi resmi dibuka oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi pada Rabu (14/06/2023) di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Lomba Expo Karya Inovasi merupakan bagian dari rangkaian acara lomba Olimpiade Agama, Sains dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) II tahun 2023.

Terdapat 100 stand dari berbagai cabang lomba yang diikuti berbagai perguruan tinggi se Indonesia. Salah satunya dari UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan yang berhasil lolos babak final pada cabang lomba Astronomi / Ilmu Falak.  

Dalam pembukaan Lomba Expo Karya Inovasi, Wamenag Zainut Tauhid mengutarakan harapannya agar mahasiswa dapat meningkatkan prestasi baik dalam bidang keilmuan maupun inovasi.

"Tingkatkan prestasi dalam bidang keilmuan, di bidang inovasi dan juga bisa memberikan motivasi bagi generasi muda lainnya" ucap Zainut Tauhid. Adapun peresmian lomba expo ditandai secara simbolik dengan pemotongan pita oleh Wakil Menteri Agama.

Qiblah Octant merupakan inovasi alat Qiblah Diagram dan mengadopsi teori pengembangan Rasdu Qiblah Lokal yaitu sudut beda azimuth +45°, +90° dan +315°. Alat ini merupakan karya inovasi Tim Astronomi/Ilmu Falak UIN Gus Dur yang terdiri dari M. Zidni Nurol Ulum, Nasya Fadhilah, dan M. Bagas Iqbal Zakaria. Ketiganya merupakan mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Syariah Fakultas Syariah.

Perwakilan tim Zidni Nurol menyebut alat ini memiliki laser dan dinamo sebagai penggerak bidang putar laser, sehingga mudah digunakan untuk menentukan arah kiblat dan dapat difungsikan juga seperti Mizwala dan Istiwaaini dalam penentuan arah kiblat secara global.

Ia menyebut, penggunaan alat ini cukup mudah hanya dengan 4 langkah.  "Langkah pertama lihat data rasdu qibla pada dial data rasdu qibla yang sudah diberi warna merah, hijau, biru, dan kuning, lalu tunggu waktu sesuai jam rasdu qiblanya kemudian arahkan angka 0 pada dial atas ke bayangan tongkat, kemudian lihat garis disesuaikan warna pada dial data rasdu dan garis tersebut sudah menunjuk arah kiblatnya. Kemudian Langkah terakhir arahkan laser dengan dinamo sesuai dengan garis pada dial atas kemudian garis arah kiblatnya,” tuturnya.

Penulis : Nur Iskandar

Editor  : Dimas Prasetya

 

Pekalongan (6-8/06) – Lembaga Bantuan Hukum Fakultas Syariah menyelenggarakan Pelatihan Paralegal bekerja sama Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementrian Hukum dan HAM dengan mengusung tema “Peran Paralegal dalam memberikan Layanan Hukum Menuju Pencapaian Akses Terhadap Keadilan.” Pelatihan Paralegal diselenggarakan secara on class dan off class. Pelaksanaan Pelatihan Paralegal on class dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom meeting dan offline pada Selasa-Kamis, 6-8 Juni 2023. Peserta merupakan mahasiswa Fakultas Syariah semester 6 berjumlah 20 mahasiswa.

Pelatihan Paralegal on class hari pertama Selasa 6 Juni 2023, Wakil Dekan I sekaligus Ketua Lembaga Bantuan Hukum Fakultas Syariah Dr. Trianah Sofiani, S.H., M.H. memberi sambutan sekaligus membuka acara Pelatihan Paralegal. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para narasumber  yang telah meluangkan waktu untuk acara ini. Trianah Sofiani menambahkan harapan dari terselenggaranya Pelatihan Paralegal “Semoga Pelatihan Paralegal dapat menjadi wadah bagi peserta dalam upaya untuk memberikan ketrampilan (skill) kepada para mahasiswa  sebagai calon Sarjana Hukum terkait layanan dan bantuan bagi masyarakan miskin dan marginal dan semoga Ilmu yang disampaikan bermanfaat bagi para mahaswa fakultas syariah khususnya yang menjadi peserta dalam kegiatan ini untuk mewujdukan layanan dan bantuan hukum menuju akses keadilan bagi masyarakat.” Ungkap Trianah Sofiani, Selasa (06/06)

Kemudian dilakukan Pre Test untuk peserta Pelatihan Paralegal. Dilanjutkan dengan penyampaian materi. Materi I tentang Pengantar Hukum dan Demokrasi yang disampaikan oleh R.S. Habibi, S.H., M.H. dari Pusat Penyuluhan dan Bantuan Hukum Badan Pembinaan Hukum Nasional Kemenkumham RI.

Dilanjut materi 2 tentang Keparalegalan yang disampaikan oleh Febranto Pratana Siahaan, S.H., M.H. dari Pusat Penyuluhan dan Bantuan Hukum Badan Pembinaan Hukum Nasional Kemenkumham RI.

Materi 3 tentang Hak Asasi Manusia yang disampaikan oleh Ayon Diniyanto, S.H., M.H.

Hari kedua, Rabu, 7 Juni 2023 penyampaian Materi 4 tentang Struktur Masyarakat yang disampaikan oleh Rita Rahmawati, M.Pd.

Dilanjutkan materi 5 tentang Gender, Minoritas, dan Kelompok Rentan yang disampaikan oleh Dr. Trianah Sofiani, S.H., M.H.

Kemudian Materi 6 tentang Bantuan Hukum dan Advokasi yang disampaikan oleh Fakhrodin, M.H.

Selanjutnya Materi 7 tentang Prosedur Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia disampaikan oleh Miqdam Yusria Ahmad, S.H., M.H.

 

Hari ketiga, Kamis 8 Juni 2023 penyampaian materi 8 tentang Teknik Komunikasi Paralegal yang disampaikan oleh Kanwil Hukum dan HAM Jawa Tengah. Selanjutnya Materi 9 tentang Teknik Penyusunan Dokumen Laporan, Pengaduan, dan Kronologis yang disampaikan oleh Kanwil Hukum dan HAM Jawa Tengah. Kemudian dilanjutkan dengan Post Test (Evaluasi Substansi) untuk peserta Pelatihan Paralegal dan penutup.

Selanjutnya, Pelatihan Paralegal off class akandilaksanakan selama 3 bulan pada 29 Juni sampai 29 September 2023 dimana rangkaian acara tersebut telah disesuaikan dengan kurikulum pendidiikan paralegal dari BPHN RI.  Kegiatan Pelatihan Paralegal off class selama 3 bulan juga telah disesuaikan dengan kegiatan belajar mengajar mahasiswa sehingga mahasiswa yang kita ikutkan dalam kegiatan ini dibebaskan dari kewajiban mengikuti kegiatan PPL peradilan.

 

 

 

Diberitahukan bahwa Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan akan mengadakan seleksi calon peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Nusantara di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2023. 

 

 

Untuk informasi lebih lanjut dapat diakses di web https://lp2m.uingusdur.ac.id/ atau menghubungi LP2M.

Diberitahukan bahwa sesuai dengan Pedoman Pendidikan Universitas islam Negeri KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan tahun 2023 tentang pelaksanaan kegiatan semester antara (pendek) tahun akademik 2022/2023, semester antara/pendek di lingkungan Fakultas Syariah akan dimulai pada tanggal 3 Juli 2023 sampai dengan 18 Agustus 2023.

 

Pekalongan (24/05) – Fakultas Syariah UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan menyelenggarakan kegiatan Studium General dengan mengusung tema "Penegakan Hukum dan Moral di Era Society 5.0 (Dimana Peran Mahasiswa?)". Rabu (24/05/2023)

Hadir sebagai narasumber yakni Ketua Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Dr. Zainal Arifin Mochtar, S.H., LL.M. dan Tim Ahli Komisi A DPRD Kota Semarang Eka Pala Suryana, S.H., M.H. yang dimoderatori oleh dosen Fakultas Syariah UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan Iqbal Kamalludin, M.H. 

 

Kegiatan Studium General dilaksanakan secara hybrid offline dan online bertempat di lapangan badminton Fakultas Syariah dan zoom meeting. Peserta studium general adalah mahasiswa Fakultas Syariah semester 2. Acara ini dibuka oleh Dekan Fakultas Syariah UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan Dr. H. Akhmad Jalaludin, M.A.

Dr. Zainal Arifin Mochtar, S.H., LL.M. mengatakan, “Akar permasalahan penegakan hukum saat ini ialah penegak hukum yang lemah dan tidak independen, kualitas regulasi dan birokrasi, dan permasalahan korupsi di Indonesia.” Dr. Zainal Arifin Mochtar, S.H., LL.M. berpesan bahwa mahasiswa mempunyai peran penting dalam masa depan bangsa sehingga mahasiswa harus selektif dalam pemilu mendatang.

Eka Pala Suryana, S.H., M.H. mengatakan, “Penegakan hukum yang kuat dapat tercipta melalui penguatan sistem hukum yang terdiri substansi hukum, struktur hukum, dan budaya hukum. Seluruh elemen bangsa perlu menjadi tiang penegak hukum yang melindungi kepentingan umum sesuai undang-undang, termasuk mahasiswa. Peran mahasiswa dalam penegakan hukum harus kritis jika tidak bisa memberikan peran secara substantif. Namun tidak boleh anarkis perlu adanya etika moral dalam penegakan hukum”

 


Pekalongan (23/05)
 - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Debat Hukum Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan mengadakan kegiatan Diklat Debat Hukum yang bertema “Diseminasi Debat Hukum dalam Harmonisasi Ilmu Hukum dan Syariah” pada Minggu (21/5) di ruang 3.05 Gedung Perkuliahan Terpadu Kampus II Kajen.

Kegiatan Diklat Debat dibuka oleh Iqbal Kamalludin, M.H selaku pembina UKM Debat Hukum. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh 2 pemateri yang telah melalang buana dalam bidang debat hukum yakni Bayu Aji Setiawan S.H dan Yusril Bariki S.H., C.Me. Bayu menyampaikan teknik verbal dalam berdebat, sedangkan Yusril memaparkan materi mengenai Strategi Breakdown Mosi dengan Cepat dan Tepat. Untuk memperdalam pengetahuan dan penguasaan materi debat hukum, peserta mempraktikkannya secara langsung dengan sparing antar tim.

Dalam sesi praktik debat hukum, suasana ruangan dipenuhi dengan ketegangan peserta layaknya kompetisi debat hukum pada umumnya. Kesalahan-kesalahan tentu saja terjadi, tetapi dari kesalahan tersebut dapat menjadi pelajaran untuk memperbaiki diri kedepannya. Dengan demikian, akan terjadi peningkatan kualitas diri.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap peserta yang telah berjuang dengan keras dalam praktik debat hukum, panitia memberikan hadiah kepada tim terbaik I dan tim terbaik II dalam acara Diklat Debat Hukum tersebut.


Ketua umum UKM Debat Hukum, Dewi Lutfiyani menuturkan, adanya kegiatan Diklat Debat ini sebagai upaya mencapai visi UKM Debat Hukum untuk menjadikan mahasiswa Fakultas Syariah agar mampu berpikir kritis terhadap problematika hukum dan sosial melalui argumentasi ilmiah. “UKM Debat Hukum senantiasa ingin berpartisipasi dalam perlombaan debat hukum Nasional,” ungkapnya. Dalam pemilihan calon delegasi lomba, UKM Debat Hukum turut membuka kesempatan bagi mahasiswa Fakultas Syariah juga, tidak terbatas untuk anggota dan pengurus saja. “Namun anggota dan pengurus menjadi kandidat yang diseleksi terlebih dahulu,” jelas Dewi.

“Memang anggota dan pengurus yang akan diseleksi terlebih dahulu untuk mencari calon delegasi lomba, kalau kuota untuk satu tim belum terpenuhi dari anggota maupun pengurus, kami akan share untuk mahasiswa umum Fakultas Syariah yang ingin mengikuti. Kalau kalian punya informasi lomba debat dan ingin ikut, bisa hubungi kita untuk mengurus administrasinya,” Ucap Dewi.

Diberitahukan bahwa Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan akan mengadakan seleksi calon peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama tahun 2023. 

Pendaftaran peserta  KKN : 22 - 26 Mei 2023 

Untuk informasi lebih lanjut dapat diakses di web https://lp2m.uingusdur.ac.id/ atau menghubungi whatsapp LP2M.

\

Diberitahukan dengan hormat bahwa Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 56 tahun 2023.

Pendaftaran KKN : 19 - 31 Mei 2023 melalui link https://bit.ly/DaftarKKN56 

Untuk informasi lebih lanjut dapat diakses di web https://lp2m.uingusdur.ac.id/ atau menghubungi whatsapp admin LP2M di nomor 0881-1463-763.