FASYA

FASYA

Kuala Lumpur (18/10) – Tim Fakultas Syariah UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan mengunjungi Pondok Pesantren An-Nahdloh Lot 1300, Jalan Masjid, Kampung Tanjung Sepat Darat, 42800 Tanjong Sepat, Selangor. Setelah melakukan perjalanan darat dari Kuala Lumpur selama dua jam, tim Fasya disambut ramah oleh Pengurus Pesantren yang diwakili oleh Ustadz Rizal.  Selasa (18/10/2023)

Pondok Pesantren An-Nahdloh  berafiliasi pada Nahdlatul Ulama di Indonesia ini, memiliki 38 santri dan santriwati usia pendidikan menengah. Tim Fakultas Syariah lakukan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Pesantren untuk Membudayakan Etika Digital Media

"Sangat tepat pendidikan etika berdigital ini disampaikan pada santri yang berusia muda, agar mereka mengerti etika di dunia digital", Ujar Ustadz Rizal. Materi disampaikan langsung oleh Syarifa Khasna, M.Si bersama Dr. Trianah Sofiani, S.H., M.H., Dr. Moh. Hasan Bisyri, M.Ag,. 

"Menjadi fokus juga agar kami dapat berkontribusi pada siswa agar menumbuhkan budaya yang beretika dalam dunia digital", Ujar Syarifa Khasna. Acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dengan antusias yang tinggi dari para santri. 

Harapannya, kegiatan pengabdian ini dapat dilanjutkan ke depan dengan Program lain yang lebih berkelanjutan dan melibatkan mahasiswa di dalamnya.

 

Penulis : Iqbal Kamalludin

Editor : Siti Maymanatun Nisa

Kuala Lumpur (17/10) – Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, berkunjung ke Fakulti Pengajian Islam di Universiti Kebangsaan Malaysia untuk mengantar mahasiswa melakukan student mobility. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menggagas terwujudnya kerjasama nyata di bidang tridarma perguruan tinggi. Dekan Faculti Pengajian Islam Universiti Kebangsaan Malaysia menerima tim Fakultas Syariah di Bitara Meeting Room, 2nd Floor, Faculti Pengajian Islam Universiti Kebangsaan Malaysia. Selasa (17/10/2023)

“Setelah penandatanganan LoI, MoU, dan MoA, harapannya ada kegiatan lain yang mengikuti, mulai dari Visiting Lecture, Credit or Non Credit Mobility, Joint Publication in Journal, Book, or Proceedings, Kolaborasi Penelitian, Joint Supervision, Joint Seminar and Benchmark”, ujar Prof. Madya Dr. Ahmad Sunawari Long, Dekan Fakulti Pengajian Islam Universiti Kebangsaan Malaysia.

Pada penghujung acara, Dekan Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan bersama Dekan Fakulti Pengajian Islam saling melakukan penandatanganan komitmen dalam bentuk Letter of Intent dan diskusi pada berbagai program ke depan. “Kami sangat senang dan terhormat dapat diterima baik di Fakulti Pengajian Islam, ke depan kami akan intensif untuk mengimplementasikan program bersama dengan Fakulti Pengajian Islam,” Ujar Dekan Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

Melalui penandatanganan Letter of Intent ini, harapannya kedua fakultas bersepakat untuk semakin mempererat kerjasama terutama di bidang tridarma perguruan tinggi, untuk mendukung terwujudnya internasionalisasi.

 

Penulis : Iqbal Kamalludin

Editor   : Siti Maymanatun Nisa

Kuala Lumpur (16/10) – Fakultas Syariah melakukan kunjungan kerja ke Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur Malaysia. Diterima langsung oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh Lina Hasna, Humas Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Senin (16/10/2023)

Dalam kunjungannya, Fakultas Syariah dan SIKL bersama membahas permasalahan yang dihadapi oleh anak anak Indonesia di Malaysia, beberapa diantaranya adalah terkait status dokumen anak, perlindungan negara terhadap anak Indonesia yang belum memiliki dokumen, hingga beberapa anak Indonesia yang disinyalir tidak terdata oleh KBRI.

Berangkat dari permasalahan tersebut, Fakultas Syariah akan menyusun program ke depan yang berkaitan dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk warga negara Indonesia di Malaysia.

 

Penulis : Iqbal Kamalludin

Editor  : Siti Maymanatun Nisa

Kuala Lumpur (16/10) – Fakultas Syariah fokus pada komitmennya mendukung internasionalisasi. Wujud komitmen ini ditunjukkan dengan kunjungan pertama ke Universiti Malaya Malaysia. Tim Fakultas Syariah antara lain Dekan Fakultas Syariah, Dr. H. Akhmad Jalaluddin, M.A., Dr. Trianah Sofiani, S.H., M.H., Dr. H. Moh Hasan Bisyri, M.A., Dr. Mubarok, Lc., M.S.I., Tarmidzi, M.S.I., Uswatun Khasanah, M.S.I., Syarifa Khasna, M.Si., Iqbal Kamalludin, S.H., M.H., dan dua orang mahasiswa, yaitu Arini Kamalia dan Pradita Aviandra Zalianti dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah.

Tim Fasya Diterima langsung oleh Dr Mohamad Azrien bin Mohamed Adnan sebagai Deputy Dean Undergraduate Studies, di Gedung Mesyuarat Utama, 3rd Floor D, Academy of Islamic Studies Universiti Malaya, pada Senin 16 Oktober 2023. Academy of Islamic Studies melui Dr Mohamad Azrien memaparkan berbagai program yang ada di UM, mulai dari pengkajian Islam hingga Program Sains dan teknologi. Dalam Pertemuan ini pula, Fakultas Syariah juga memaparkan berbagai programnya, mulai dari guest lecture skala internasional, student mobility, hingga pertukaran mahasiswa tingkat internasional.

Dr. Mohd Zaidi bin Daud, sebagai kaprodi Syariah and Law menyampaikan, bahwa berbagai aktivitas akademik dapat dilakukan antar dua fakultas, antara lain, student exchange, guest lecture, visiting lecture and visiting lecturer, seminar dan lainnya. Pihaknya membuka dengan lebar kesempatan untuk saling bertukar mahasiswa yang biasanya dapat dilakukan maksimal 7 hari dengan program intensif. Dipenghujung acara, kedua Fakultas dari dua kampus ini saling menyepakati penjajakan kerjasama, dengan saling menandatangani Letter of Intens, di bidang pendidikan, penelitian, hingga pengabdian kepada masyarakat bertaraf internasional.

 

Penulis : Iqbal Kamalludin

Editor  : Siti Maymanatun Nisa

Tuesday, 10 October 2023 09:46

Persyaratan Bebas Perpustakaan

Pemberitahuan

Mulai bulan Oktober 2023 ada perubahan dalam persyaratan bebas perpustakaan bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas akhir. Ada perubahan
dalam unggah mandiri dan bentuk cetak tugas akhir (skripsi / tesis ) yang diserahkan kePerputakaan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

Persyaratan Bebas Perpustakaan Terbaru unduh disini 

Pekalongan (09/10) – Serah terima pertukaran mahasiswa MBKM Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten di Ruang Meeting Lantai 2 Fakultas Syariah. Senin (09/10/2023) Hadir dalam acara tersebut Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Dr. Trianah Sofiani, S.H., M.H, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Kepala Bagian Tata Usaha, Ketua Program Studi  dan  Sekretaris Program Studi Hukum Keluarga Islam, Hukum Ekonomi Syariah, dan Hukum Tatanegara, Dosen serta Tendik, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten beserta jajarannya.

Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten mengirimkan 12 Mahasiswa dari Program Studi Hukum Keluarga Islam, Hukum Ekonomi Syariah, dan Hukum Tatanegara untuk mengikuti pembelajaran di Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Dengan menerapkan kurikulum MBKM tersebut diharapkan dapat tercipta kultur belajar yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

Friday, 29 September 2023 16:12

Sertifikat & SK Akreditasi

Sertifikasi BAN-PT

S-1 Hukum Keluarga Islam

Ijin Penyelenggaraan

 

2009 s.d 2014

Sertifikat

2014 s.d. 2019

 Sertifikat

2020 (Perpanjangan) 

Surat Keputusan

2020 s.d. 2025

 Surat Keputusan
2022 s.d. 2025 (Konversi UIN) Sertifikat

 

S-1 Hukum Ekonomi Syariah

Ijin Penyelenggaraan

 

2018 S.D. 2022

Sertifikat

2022 (Konversi UIN)

 Sertifikat

Surat Keputusan

 2022 (Perpanjangan) Surat Keputusan

2023 s.d. 2028

Sertifikat

 

S-1 Hukum Tatanegara

Ijin Penyelenggaraan  
2019 (Perpanjangan) Surat Keputusan
2020 s.d. 2025

Surat Keputusan

Sertifikat

 2022 s.d. 2025 (Konversi UIN)

Surat Keputusan

Sertifikat

 

 

Hong Kong (19/09) - Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK) dan Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid Pekalongan menandatangani kerjasama (MoU) untuk menguatkan pendampingan dan pendidikan agama bagi pekerja migran Indonesia (PMI) di Hong Kong dan Macau. Penandatanganan dilakukan oleh General Manager DDHK, M. Imam Baihaqi dan Rektor UIN Pekalongan Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag. 

Setelah ditandatangani Prof. Zaenal di Pekalongan, dokumen MoU dibawa ke Hong Kong dan ditandatangani di kantor DDHK di Causeway Bay pada Selasa (19/9/2023) oleh Imam Baihaqi. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Fakultas Syari’ah UIN Pekalongan, Dr. H. Mohammad Fateh, M.Ag. dan PMI Hong Kong.

“Secara resmi, ini adalah MoU antara kampus UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan dan Fakultas Syari’ah UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan dengan DDHK,” kata Ustadz Fateh.

Kerjasama yang dibangun pihak UIN Pekalongan dengan DDHK ini dengan pertimbangan bahwa PMI di Hong Kong dan Macau merupakan kelompok masyarakat Indonesia di perantauan yang membutuhkan pendampingan dan pendidikan keagamaan di tengah kesibukan mereka di tempat kerja. Selain itu, DDHK merupakan lembaga yang tepat untuk mewujudkan kerja-kerja sosial dalam mendampingi PMI dan penyerapan dana ZISWAF kepada mereka.

Kerjasama ini, ungkap Ustadz Fateh, meliputi 3 aspek Tri Dharma perguruan tinggi. Yakni, pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

“Tujuan dari kerjasama ini adalah terwujudnya Tri Dharma perguruan tinggi tersebut antara UIN Pekalongan dengan DDHK. Kalau MoU kampus, selalunya tidak boleh di luar Tri Dharma di atas,” ujar akademisi kelahiran Surabaya, Jawa Timur ini.

Ustadz Fateh mengungkap, setidaknya ada 3 hal konkret yang akan dilaksanakan berdasarkan MoU yang ditandatangani. Pertama, pengiriman Dai Ambassador untuk mengajarkan nilai-nilai ketuhanan (tauhid), hukum-hukum kekeluargaan dan kemasyarakatan (muamalah), serta pengajaran akhlaqul karimah (tatakrama). Pengasuh Pondok Pesantren Tahaffadzul Qur’an Al-Anwar Suburan Mranggen, Demak, Jawa Tengah, ini sendiri berada di Hong Kong sebagai Dai Ambassador DDHK.

“Saya ditugaskan ke Hong Kong dari tanggal 2 hingga 30 September 2023,” ujarnya.

Kedua, penelitian bersama tentang zakat, infak, shodaqoh, dan wakaf (ZISWAF) dan praktik keberagaman PMI. Ketiga, community servis sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat migran (PMI).

 

Penulis   : Abdul Razak

Editor    : Siti Maymanatun Nisa

Pekalongan (20/09) – Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan bersama Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten  merencanakan pelaksanaan persiapan implementasi MBKM di Ruang Meeting Lantai 2 Fakultas Syariah. Rabu (20/09/2023).

Hadir dalam rapat koordinasi tersebut, Dekan Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Dr. H. Akhmad Jalaludin, M.A, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Trianah Sofiani, S.H., M.H, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Ketua Program Studi  dan  Sekretaris Program Studi Hukum Keluarga Islam, Hukum Ekonomi Syariah, dan Hukum Tatanegara, serta Dekan Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Dr. H. Ahmad  Zaini, S.H., M.Si beserta jajarannya.

Dalam sambutan Dekan Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Dr. H. Akhmad Jalaludin, M.A mengucapkan terimakasih dan menyambut baik kepada Dekan UIN Banten beserta jajarannya. “Jalinan kerjasama yang kita jalin bisa lebih kita konkretkan seperti program-program yang dikonkretkanantara lain: kolaborasi dalam guest lecture, seminar keprodian, kolaborasi jurnal, dan sebagainya.” Ucap Akhmad Jalaludin.

Dalam sambutan  Dekan Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten mengatakan “maksud dan tujuan kami melakukan silaturahim, merealisasikan proker yang tercantum dalam Perjanjian Kerjasama tahun 2022, dan merealisasikan rencana pelaksanaan implementasi kurikulum MBKM oleh karena itu harus ada persiapan sebelum terlaksana MBKM .” Ucap Ahmad Zaini.

Dari hasil rapat tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa rencananya dari Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten akan mengirimkan 12 Mahasiswa dari Program Studi Hukum Keluarga Islam, Hukum Ekonomi Syariah, dan Hukum Tatanegara untuk mengikuti pembelajaran di Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Dengan menerapkan kurikulum MBKM tersebut diharapkan dapat tercipta kultur belajar yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

Pekalongan (20/09) – LBH Fakultas Syariah bersama dengan Pemerintah Kabupaten Pekalongan bagian hukum menyelenggarakan pegabdian kepada masyarakat berbasis program studi dengan tema “Penguatan Kesadaran Hukum Melalui Pendidikan dan Pelatihan Paralegal Bagi Perangkat Desa Di Kabupaten Pekalongan yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan. Rabu (20/09/2023)

Acara ini dihadiri oleh sepuluh kepala desa dan perangkat desa, diantaranya Desa Ketanon Ageng, Desa Kedungjaran, Desa Sumubkidul, Desa Kalijambe, Desa Purwodadi, Desa Krasak Ageng, Desa Purworejo, Desa Bulakpelem, Desa Tegalsuruh, dan Desa Tegalontar. Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Dekan satu sekaligus Ketua LBH IAIN Pekalongan Ibu Trianah Sofiani, S.H., M. H lalu sambutan dilanjutkan oleh Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan.

Materi pertama disampaikan oleh Ibu Trinah Sofiani S.H,. M.H mengenai Keparalegalan, beliau menjelaskan bahwa:  “paralegal adalah setiap orang yang berasal dari komunitas, masyarakat, atau pemberi bantuan hukum yang telah mengikuti pelatihan paralegal, tidak berprofesi sebagai advokat, dan tidak secara mandiri mendampingi penerima bantuan hukum di Pengadilan.”

 Lalu materi dilanjutkan oleh Bapak Abdul Mufid, S. H mengenai Bantuan Hukum dan Advokasi.

“orang atau kelompok yang berhak menerima Bantuan Hukum adalah orang atau kelompok yang miskin yang tidak memenuhi hak dasar secara layak dan mandiri ditunjukkan dengan SKTM dari kepala desa atau kecamatan.” Tutur Abdul Mufid.

 Materi ketiga tentang Gender, Minoritas, dan Kelompok rentan disampaikan oleh Ibu Rita, M. Pd., beliau memaparkan bahwa: “seks dan gender merupakan pembagian jenis kelamin dan peran dalam masyarakat dikarenakan struktur sosial, sedangkan seks adalah jenis kelamin sesuai kodrat dari Ilahi.”

Materi keempat disampaikan oleh Bapak Miqdam Yusria Ahmad, S. H. I. M. Ag., mengenai Prosedur Hukum dan Sistem Peradilan Di Indonesia dengan closing statement “Sebelum menciptakan keadilan bagi masyarakat, hendaknya keadilan itu diciptakan sedari diri sendiri.”

Dilanjut pemateri kelima Ibu Herning Hambarrukmi, S. H mengenai Teknik Komunikasi Paralegal, dan diakhiri dengan pemaparan materi dari Ibu Eky Falah Septiani, M. H mengenai Teknik Penyusunan Dokumen dan Laporan, Pengaduan, dan Kronologis.

Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, salah satu peserta menyampaikan harapannya agar kegiatan penguatan kesadaran hukum melalui Pendidikan dan Pelatihan Paralegal bagi Perangkat Desa di Kabupaten Pekalongan dapat dilaksanakan kembali dilain waktu dengan pembahasan yang lain dan menarik.

 

Penulis  : Diva Hardiyanti

Editor    : Siti Maymanatun Nisa