FASYA

FASYA


Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah UIN. K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan Kembali melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) secara langsung pada tanggal 18 – 19 Oktober di tahun 2022, setelah dua tahun melaksanakan KKL secara virtual. Kegiatan KKL ini diikuti oleh 146 mahasiswa jurusan HKI semester 5. Pada kunjungan di Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (BADILAG) MA RI mahasiswa diberikan wawasan mengenai Prospek Alumni Fakultas Syariah di Era Industri 4.0. Acara ini di sambut oleh Bapak Drs. Arief Hidayat, S.H., M.H selaku sekertaris ditjen Badilag sekaligus narasumber dan bapak M. Natsir Asnawi, S.H.I., M.H (Hakim Yustisial Badilag) selaku moderator.

Dalam sambutannya sekertaris ditjen badilag menyampaikan bahwa “badilag merupakan rumah besar bagi perguruan tinggi keagamaan islam negeri di Indonesia, oleh karena itu seharusnya alumni dari PTKIN yang mengisi jabatan yang ada dibadilag. Namun saai ini dengan adanya pemerataan peluang yang diberikan kepada seluruh alumni perguruan tinggi di Indonesia bahkan kesempatan ini juga diberikan bagi alumni luar negeri untuk bersaing bergabung di BADILAG.

Dengan adanya kebijakan baru ini, sebagai mahasiswa PTKIN tidak perlu pesimis, kalian harus focus untuk memperkaya diri dengan ilmu dan pengalaman untuk meningkatkan kualitas diri mempersiapkan persaingan kedepan” sambung Drs. Arief Hidayat, S.H., M.H dalam memberikan motivasi kepada mahasiswa.

Wewenang badilag terdapat dalam pasal 49 UU No 3 tahun 2006. Saat ini badilag sudah menggunakan layanan digital, seperti dalam pembuatan gugatan secara digital dan mandiri sehingga tidak memerlukan pengacara tujuannya untuk memberikaan edukasi kepada masyarakat dan memangkas biaya yang dikeluarkan. Hal ini juga menjadi tantangan bagi badilag karena masih banyak masyarakat yang belum melek digital dan enggan untuk belajar.

 

Kunjungan kedua mahasiswa mendatangi direktorat urusan agama islam dan pembinaan syariah Kementerian Agama Republik Indonesia, mahasiswa disambut oleh Dr. H. Adib, M.Ag (direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah) sebagai narasumber. Materi yang disampaikan mengenai Kebijakan teknis direktorat urusan agama islam dana pembinaan syariah dalam pelaksanaan hisab rukyat.

Dalam pemaparannya jika ada perbedaan dimasyarakat seharusnya ada pemersatuan kesepakatan jika Menteri Kemenag sudah ketok palu karena keputusan tersebut merupakan hasil yang dilakukan di seluruh Indonesia dan dilakukan oleh hamper semua ormas islam di Indonesia.

Sebagai mahasiswa PTKIN kalian merupakan bagian dari Kementerian agama dalam menegakkan aturan maupun kebijakan dalam penerapannya di masyarakat.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan KEMENAG RI sangat mengapresiasi UIN Gusdur terutama Fakultas Syariah yang sudah memiliki Pusat Studi Ilmu Falak yang telah melayani masyarakat dalam pengukuran kiblat di daerah Pekalongan dan UIN telah menjadi sentral pemantauan Hilal untuk Hari besar Agama Islam. Harapannya Kemenag RI dan UIN GUSDUR dapat bersinergi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarkat khususnya dalam pengukuran arah kiblat dan pemantauan hisab rukyat.

Dosen homebase Hukum Tatanegara, Ayon Diniyanto, M.H, melakukan diseminasi hasil penelitian pada Kamis, 29 September 2022. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Hotel Dafam Pekalongan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Paper Ayon Diniyanto, M.H. menjadi “Best Paper” dalam penelitian yang dilakukan pada tahun 2021.

Mengangkat judul Legal Protection Policy For Minority Groups (Evidence From Aboge Group In Purbalingga Indonesia, yang mengkaji seputar masyarakat aboge di kabupaten purbalingga yang eksistensinya semakin menurun. Penurunan itu terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah tingkat pendidikan, dan pergaulan. Faktor tersebut terjadi karena adanya arus modernisasi dan globalisasi yang tidak dapat dihindari.

“Penurunan tersebut mengancam eksistensi aboge, oleh karena itu perlu adanya perlindungan hukum. Salah satu bentuk perlindungan hukumnya adalah perlindungan hukum dari luar, yaitu membentuk kebijakan, yang dapat berupa peraturan daerah (Perda) yang isinya umum untuk melindungi masyarakat adat dan kelompok minoritas”, ujar Ayon Diniyanto, M.H.

Luaran dari penelitian yang dilaksanakan oleh Ayon Diniyanto, M.H. adalah dalam bentuk paper yang telah dipublikasikan di JILS (Journal of Indonesian Legal Studies) Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang, dan telah terindeks Scopus. Atas kegiatan ini, diharapkan dapat memotivasi dosen Fakultas Syariah untuk meningkatkan kualitas penelitian dan luarannya.

Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan pada Kamis, 29/9/2022 melakukan penandatanganan Kerjasama dengan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Daerah Istiewa Yogyakarta (D.I.Y)dan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Yogyakarta. Tujuannya adalah untuk menjalin kerjasama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya bagi dosen dan mahasiswa, dalam bidang tri dharma perguruan tinggi. Bagi Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan sebagai mandat untuk melakukan pembelajaran Merdeka belajar dan kampus merdeka di mana mahasiswa diberikan kesempatan untuk menambah pengalaman mengkaitkan dengan dengan capaian pembelajaran lulusan sehingga diharapkan bisa mencapai kompetensi profil lulusan. Penandatangan dilakukan secara ceremonial dihadiri oleh Dekan Fakultas Syariah, Dr. Akhmad Jalaludin, M.A.  

Penandatangan ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan di LPPOM MUI Daerah Istimewa Yogyakarta dan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Yogyakarta. Tujuan kunjungan ke dua lokasi tersebut untuk meningkatkan kompetensi lulusan Jurusan Hukum Ekonomi Syariah dengan menambah wawasan mahasiswa terkait isu-isu ekonomi syariah kontemporer yang telah berkembang.

Sunday, 02 October 2022 10:49

Temu Orang Tua Mahasiswa Fasya 2022/2023

Minggu (2/10) Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menyelenggarakan pertemuan dengan orang tua dan wali mahasiswa baru angkatan 2022/2023. Pertemuan ini adalah agenda rutin yang diselenggarakan untuk memberkali orang tua mahasiswa baru dengan berbagai informasi terkait perkuliahan, kurikulum, fasilitas, kegiatan kemahasiswaan, hingaa beasiswa.

Sebanyak 400 orang tua dan wali mahasiswa baru dari Program Studi Hukum Keluarga Islam, Hukum Ekonomi Syariah, dan Hukum Tatanegara mengikuti kegiatan ini secara langsung di Gedung Fakultas Syariah. Pada acara ini, perwakilan dari orang tua mahasiswa baru Muhammad Chasan Basri, menyampaikan "Sebagai orang tua merasa bangga putra-putrinya bisa masuk di Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Intinya kami telah mempercayakan pembentukan karakter terbaik untuk putra-putri kami kepada institusi UIN Gusdur", ujar orang tua wali dari Saniyatu Zahro mahasiswi program studi Hukum Tatanegara.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid, Dr. Akhmad Jalaludin, M.A, memperkenalkan pimpinan Fakultas Syariah kepada orang tua. Selain itu, dekan juga menyampaikan berbagai beasiswa yang terbuka untuk mahasiswa, di antaranya adalah beasiswa LPDP, Beasiswa BSI, Beasiswa BI, dan lainnya.

Selain perkenaln, dekan juga memberitahukan terkait kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), salah satunya program magang. "Putra-putri yang akan masuk program MBKM sudah kami siapkan program di dalam dan luar kampus", imbuhnya.

Selain dekan, acara juga diisi dengan materi dari Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Dr. H. Mohammad Hasan Bisyri, M.Ag, dan tentang Kemahasiswaan disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan kerja sama, Dr. Moh. Fateh, M.Ag.

Dipandu oleh Kabag TU Ida Isnawati, M.S.I, kemudian acara dilanjutkan juga dengan sesi sharing bersama Ketua Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Tarmidzi, M.S.I. Diharapkan dengan adanya pertemuan ini orang tua dapat secara aktif mendukung kegiatan pembelajaran dan perkuliahan.

Nur Afifah, mahasiswa Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan meraih juara 2 lomba Karya Tulis Nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Syariah IAIN Kediri. Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional dimulai sejak 1 s/d 16 Agustus 2022 yang dilaksanakan secara blended, daring dan luring.

Babak kualifikasi lomba dimulai sejak 1 – 12 Agustus 2022. Kemudian untuk babak final (presentasi) dilaksanakan secara luring pada 16 Agustus 2022. Selanjutnya, pengumuman pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional disampaikan dalam satu rangkaian acara yang dilaksanakan di IAIN Kediri pada 16 Agustus 2022.

Adapun tema yang diangkat dalam lomba ini, yakni “Penegakan Hukum di Indonesia”. Dalam kompetisi ini, Nur Afifah yang merupakan mahasiswa semester 7 jurusan Hukum Ekonomi Syariah, mengngkat judul karya tulis “Politik Hukum pada Proses Justice Collaborator Sebagai Upaya Penegakan Keadilan Berimbang”

Nur Afifah menyebut gagasan dalam karya tulis ilmiah ini muncul karena melihat kondisi penegakan hukum yang sedang hangat diperbincangkan saat ini, yaitu tentang perlindungan hukum pada seorang justice collaborator yang sedang berjuang mencari keadilan. “Beberapa kasus juctice collaborator di Indonesia maupun di negara lain, justru kemudian tanpa perlindungan dan membuat kejahatan hanya menguap tanpa diketahui siapa pelaku utamanya”, papar Afifah.

Kemudian Nur Afifah juga menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh sivitas akademika Fakultas Syariah UIN Gusdur Pekalongan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Dekan Fasya, Bapak Dr. Akhmad Jalaludin, M.A., dan Para Wakil Dekan, Ibu Dr Trianah Sofiani M.H, Pak Dr M Hasan Bisyri M.Ag, Pak Dr Moh Fateh, M.Ag, Pak Tarmidzi, M.E.I. sebagai Kajur HES, dan Dosen Pembimbing LKTI, Bapak Iqbal Kamalludin, M.H. yang telah memberikan segenap dukungan moril materiil dan doanya,” ungkap Afifah.

Sebagai pembimbing lomba LKTI, Iqbal Kamalludin, M.H. merasa senang dan haru karena bisa mengantarkan mahasiswa Fasya UIN Gusdur Pekalongan berprestasi di kancah nasional. Secara terpisah, Dekan Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan mengapresiasi prestasi yang diraih mahasiswa, "Kami sampaikan selamat dan apresiasi kepada Nur Afifah karena telah mengharumkan nama Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, semoga dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk semakin meningkatkan skillnya dan dapat berprestasi di bidang akademik maupun non akademik, tingkat Lokal, Nasional, hingga Internasional".

Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Syariah UIN GusDur Pekalongan menyelenggarakan kegiatan Guest Lecturer pada Kamis 15 September 2022. Acara bertemakan Peran Komisi Yudisial dalam Pengawasan Hakim menuju Peradilan Modern ini mendatangkan narasumber Muhammad Farhan S.Sy., M.H., selaku Koordinator Penghubung Komisi Yudisial (KY) Jawa Tengah dilaksanakan di aula lt 4 gd fakultas syariah UIN GusDur Pekalongan.

Sebagai moderator adalah dosen home base HTN Iqbal Kamalludin, M.H., mengantarkan guest lecturer yang diikuti oleh lebih dari 200 mahasiswa dari jurusan HTN. "Acara ini digelar untuk menambah wawasan mahasiswa tentang keilmuan pengawasan hakim melalui lembaga KY", ujar Uswatun Khasanah MSI ketua jurusan HTN.

Muhammad Farhan S.Sy. M.H., yg juga merupaka  alumni fakultas syariah ini memaparkan, bahwa KY pernah mengalami dinamika yang cukup penting, pada tahun 2006 Pengawasan Hakim Mahkamah Konstitusi dibatalkan melalui Judicial Review, lalu pada tahun 2011 butir 8 dan 10 dalam SKB dibatalkan, pada tahun 2014 KY mengawasi Hakim MK, pada tahun 2015 seleksi hakim oleh unsur KY dibatalkan via Judicial Review, “Lalu terdapat pelemahan pada lembaga KY juga di tahun 2022 dengan dibatalkannya keanggotaan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Republik Indonesia”, ujar Muhammad Farhan, S.Sy., M.H.

Salah seorang penanya, Mahasiswa M. Iqbal Aziz menanyakan “Bagaimana Pola persetujuan pengangkatan Hakim Agung yaitu dengan melalui DPR. Kita tahu bahwa DPR adalah lembaga negara dan juga lembaga politik karena disitu tempat berkumpul para politisi. Artinya ada kemungkinan pemilihan Hakim Agung oleh DPR bernuansa politis. Politik tentu dapat determinant terhadap hukum. Hukum yang dimaksud adalah hukum yang dibuat oleh hakim melalui putusan. Bagaimana Komisi Yudisial menjamin bahwa Hakim Agung yang diajukan ke DPR mempunyai kapasitas, integritas, dan kepribadian yang baik? Apa buktinya?” , diskusi berlangsung semakin menarik, dengan total sepuluh penanya dari mahasiswa HTN UIN Gusdur Pekalongan.

Dengan adanya kegiatan guest lecturer ini, diharapkan memberikan pemahaman kepada mahasiswa jurusan Hukum Tatanegara terkait Lembaga yudikatif di Indonesia juga mengalami dinamika dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, sehingga memotivasi mahasiswa untuk turut mempersiapkan diri menggapai profil lulusan yang dicita-citakan.

Workshop Bimbingan Karir bagi Mahasiswa Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan diadakan dengan tema “Peluang Lulusan Fakultas Syariah untuk Berkarir di Peradilan” yang dilaksanakan di Aula lantai 4 Fakultas Syariah UIN Gusdur, pada Rabu, 7 Agustus 2022 pukul 08.30 WIB.

Turut hadir dalam acara, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama, Dr. H. Moh. Fateh, M.Ag, menyampaikan “Peluang Mahasiswa Fakultas Syariah dalam Bidang Peradilan sangatlah luas, namun mahasiswa perlu mempersiapkan dengan baik sejak dini.” Adapun kegiatan ini juga dihadiri langsung oleg Direktur Career Development Center (CDC) UIN Gusdur, S.Psi, M.A. yang memberikan apresiasi penuh kepada kegiatan yang dilaksanakan, “Salah satu alumni Fasya saat ini sudah ada yang menduduki jabatan penting, sebagai HR di salah satu perusahaan internasional, inilah yang harus menjadi motivasi bagi adik-adik mahasiswa, bahwa lulusan fakultas syariah dapat berkiprah banyak di masyarakat, hingga skala internasional”.

Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Dr. H. Akhmad Jalaludin, M.A., “Sudah ada beberapa alumni yang berkarir di bidang peradilan, seperti hakim, panitera, advokat, hingga pada bagian administrasi, kedepan peluang kebutuhan bidang peradilan semakin tinggi untuk melayani masyarakat, yang salah satunya profil lulusan yang dibutuhkan berasal dari Fakultas Syariah”, ujar Dekan dalam sambutannya sebelum membuka acara.

Workshop bimbingan karir bagi mahasiswa ini mendatangkan narasumber, H.M. Kusen Raharjo, M.H. yang merupakan Wakil Ketua Pengadilan Agama Kelas IB Batang. Materi disampaikan penuh antusias, mengenai motivasi berkarir di bidang Peradilan, “Meskipun kebijakan bisa jadi akan berubah, namun kebutuhan badan peradilan terhadap lulusan fakultas Syariah sebenarnya masih sangat tinggi, di PA Batang saja saat ini hanya ada 3 hakim, itu menunjukkan peluang yang terbuka masih sangat lebar, maka asahlah kemampuan soft skill terutama dari penguasaan Bahasa Asing, maupun hardskill,” ujar Hakim Muda yang juga merupakan alumni Sarjana Hukum Islam.

Dengan diadakannya acara workshop bimbingan karir bagi mahasiswa fasya ini, diharapkan dapat menumbuhkembangkan kualitas profil lulusan fasya dan motivasinya dalam meniti karir terutama di bidang peradilan.

Pusat Kajian Hukum Ekonomi Syariah pada hari Rabu 31 Agustus 2022 melaksanakan Bedah Fatwa DSN-MUI Nomor 27 Tahun 2022 tentang Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik yang diikuti oleh mahasiswa hukum ekonomi syariah untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan terkait isu hukum ekonomi syariah. Acara dilaksanakan di Gedung fakultas syari'ah lantai 3 ruang 3.07, bersama Heris Suhendar, M.H. sebagai pemateri memaparkan mengenai ketentuan akad ijarah bit tamlik yang termuat dalam Fatwa dan praktik ijarah bit tamlik pada lembaga keuangan syariah. Pemateri menjelaskan rukun dan syarat yang berrlaku dalam akad dan akad ijarah bit tamlik praktiknya didahului dengan akad ijarah, dimana pelaksanaan akad ijarah bit tamlik ini dilaksanakan setelah masa ijarahnya telah selesai.

Menurut pemaparan pemateri, bahwa akad ijarah bit tamlik ini pada praktiknya dilakukan pada akad pembiayaan rumah dimana terjadi akad pemindahan kepemilikan antara bank ke nasabah setelah akad ijarahnya telah selesai atau telah mencapai batas waktu yang telah disepakati.

Workshop Bimbingan Karir Bagi Mahasiswa Fakultas Syariah 2022 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan dengan Tema: "Peluang Lulusan Fakultas Syariah untuk Berkarir di Peradilan", Rabu 7 September 2022 Oleh Narasumber H.M. Kusen Raharjo, S.H.I., M.A.